Wednesday, November 7, 2018

Menggunakan Shift Register 74HC595

Pendahuluan

IC Shift Register 74HC595 merupakan IC dengan input serial dan output paralel 8 bit dengan menambahkan 8 bit Storage Register Type D. secara garis besar IC ini berisi kan serial in, kemudian  8 bit Shift Register yang disambungkan dengan 8 bit Storage Register. karena terdapat dua register yaitu shift dan storage maka pemberian clock pun menjadi terpisah antara clock untuk shift register dan clock untuk storage register. untuk lebih jelasnya bisa melihat blok diagaram IC 74HC595 dibawah ini :



Input dan Output

INPUT

input IC 74HC595 terdiri dari Output Enable (OE) merupakan buffer keluaran dari IC yang terhubung ke storage register, jika input ini diberikan logika High maka ouput akan menjadi High Impedance, jika diberi logika Low maka akan meneruskan output dari storage register.

SRCLK merupakan clock untuk shift register, yaitu clock yang berguna meneruskan serial in ke keluaran shift register, jika diberika logika high maka input dari shift register akan dikeluarkan,.

SRCLR merupakan input untuk mereset keluaran menjadi Low. reset keluaran akan aktif atau keluaran akan direset menjadi Low dari Q0 sampai Q7 dengan memberikan logika Low pada input SRCLR.

RCKK merupakan clock untuk storage register, yaitu clock yang berguna untuk meneruskan data dari keluaran shift register sebagai input dari storage register menuju ke keluaran storage register.

OUTPUT

untuk output terdiri dari keluaran buffer tri state yang terhubung dari keluaran storage register. output ini berjumlah 8 pin yaitu dari Q0 sampai Q7. dan terdapat pula Q7 aksen, yaitu keluaran dari shift register ke-8, yang bisa dihubungkan ke input IC 74HC595 kembali sebagai inputan. sehingga dapat dicascade dengan jumlah IC lebih dari satu buah.


ALGORITMA

Untuk menggunakan IC 74HC595 ini, agar dapat mengkonversi serial to paralel, maka alur proses atau algoritmanya yaitu :

pertama-tama set SRCLR atau reset mejadi HIGH sehingga reset menjadi tidak aktif, kemudian set OE atau output enable menjadi Low sehingga output enable aktif.

agar data tidak dikeluarkan baik di shift register maupun di storage register, maka perlu diberikan sinyal LOW pada input CLK shift register (SRCLK) mapaun clock storage register (RCLK).

masukan data serial logika HIGH atau LOW ke input Serial in (SER). kemudian berikan HIGH pada clock shift register (SRCLK) sehingga sinyal pada serial in dikeluarkan ke output shift register. untuk memasukan data kembali set SRCLK menjadi HIGH kemudian baru masukan data kembali ke Serial in (SER). sinyal yang pertama kali masuk ke serial in akan menjadi output terakhir, yaitu Q7 dan sinyal yang terakhir di inputkan ke serial in akan menjadi output yang pertama yaitu Q0. hal ini disebabkan karena data pertama masuk terus akan digeser seiring dengan adanya input baru yang masuk ke serial in.

data yang sudah dikeluarkan oleh shift register masih ditahan oleh storage register. agar data tersebut bisa dikeluarkan menuju output Q0 sampai dengan Q7 maka clock storage register (RCLK) perlu diberikan sinyal HIGH dan Output Enable diberikan sinyal LOW. maka ouput akan menuju ke Q0 sampai Q7.

Penggunaan Aplikasi Shift Register

Mengapa kita perlu repot-repot menggunakan shift register ini. alasannya cukup sederhana, agar kita bisa menghemat ouput keluaran PORT sebuah kontroller misalkan mikrokontroller AVR, Arduino atau Raspberry PI, kita bisa mengeluarkan data ke 16 bit ouput paralel dengan dua shift register 74HC595 ini yang di cascade kan (disambung secara seri) dengan hanya membutuhkan input 4 pin yaitu serial in (SER), clock shift register(SRCLK), clock storage register (RCLK) dan reset (SRCLR). 

pada aplikasinya yang membutuhkan banyak output, biasanya digunakan pada Led Matriks, Display Seven Segment, Aplikasi yang menggerakan banyak lampu Led, dan lain sebagainya. semoga tulisan sedikit ini bisa memberikan pemahaman. terima kasih.