Sunday, April 15, 2018

Remote Desktop pada Raspberry PI



Bagi teman-teman yang Raspberry PI-nya ingin bisa diremote desktop layaknya remote desktop pada microsoft windows, tutorial ini adalah jawabannya. iya remote VNC mengijinkan kita untuk menremote secara tampilan GUI seperti Remote Desktop pada windows.

namun bagaimana kita mengkonfigurasinya agar Raspberry PI yang kita punya dapat di remote desktop. untuk mengkonfigurasinya kita perlu untuk masuk ke terminal. hal ini bisa kita lakukan secara remote ssh (lihat artikel : setup ssh di sini) dan Raspberry PI tersebut mendapat akses internet.

berikut langkah-langkah yang perlu teman-teman ikuti untuk mengkonfigurasi Raspberry PI melalui terminal:

1. Install VNC Server pada Raspberry PI

untuk menginstall VNC server kita hanya perlu mengetikan perintah dibawah ini pada terminal 

sudo apt-get update
sudo apt-get install tightvncserver

sudo apt-get update digunakan untuk mengupdate list repository. sedangkan pada baris selanjutnya merupakan perintah untuk menginstall VNC Server. apabila ada pertanyaan do you want Continue Y/n? jawab dengan Y dan enter

2. menjalankan VNC Server pada Raspberry PI

pastikan proses install berjalan dengan sempurna tanpa ada error. setelah VNC Server terinstall maka perlu dijalankan.

untuk menjalankannya dapat dengan mengetik perintah berikut di terminal

vncserver

ketika pertama kali dijalankan, maka kita diminta untuk membuat password untuk masuk ke Raspberry PI via Remote Desktop VNC dari komputer lain. 

You will require a password to access your desktops.

Password:

masukan password yang teman-teman mudah ingat, kemudian tekan enter

kemudian masukan password sekali lagi untuk verify.

kemudian akan ada pertanyaan apakah perlu password untuk view-only, teman-teman boleh isi Y atau n 
ketika selesai maka akan ada notifikasi seperti berikut :

New 'X' desktop is raspberrypi:1
Creating default startup script /home/pi/.vnc/xstartup
Starting applications specified in /home/pi/.vnc/xstartup
Log file is /home/pi/.vnc/raspberrypi:1.log

ini artinya vncserver sudah jalan pada port 1.

3. install VNC Client di Komputer/Laptop

untuk menremotenya kita perlu menggunakan aplikasi VNC Client salah satunya bisa menggaunakan applikasi dari TightVNC di alamat berikut :


ada dua pilihan untuk versi 64-bit maupun 32-bit. setelah di download kemudian teman-teman install.

ketika prosess install pada bagian Choose Setup Type pilih dengan Custom kemudian untuk TightServer di pilih Entire Feature will be unavailable. karena yang kita perlukan hanya aplikasi viewer. 

setelah berhasil install. teman-teman bisa langsung mencobanya,  buka apliksi TightVNC Viewer pada kolom remote host masukan IP Raspberry PI ikuti dengan ":1" contoh misal IP Raspberry PI 192.168.1.13 maka ketika di remote host 192.168.1.13:1

setelah itu klik Connect kemudian akan muncul isian untuk password, teman-teman masukan password yang teman-teman buat saat pertama kali konfigurasi VNC Server di Raspberry PI. kemudian klik OK

ketika berhasil akan muncul windows untuk tampilan GUI Raspbian Raspberry PI.

sekian sharing dari saya semoga bermanfaat :)

Saturday, April 14, 2018

Setup WiFi dan SSH Raspberry PI tanpa monitor

Mungkin ada yang kesulitan ketika menginstall baru Raspbian pada Raspberry PI, namun  kesulitan meremote ssh karena tidak ada monitor?

iya itu baru saja terjadi pada saya beberapa saat yang lalu sebelum saya menulis artikel ini. versi Raspbian yang saya gunakan adalah Raspbian terbaru saat ini yaitu Raspbian STRETCH.

karena tidak ada monitor, maka yang perlu dilakukan adalah mengkonfigure Raspbery PI secara menuliskan atau mengedit file di dalam memory SD Card Raspberry PI. jadi perlu memasukan SD Card Raspberry PI teman-teman ke dalam laptop/komputer dan bisa dibacanya.

ada dua partisi didalam SD Card yaitu boot berekstensi FAT32 dan satu lagi root berekstensi jenis linux. partisi  root karena berjenis linux maka tidak bisa diakses ketika memasukannya kedalam OS Microsoft Windows. dan itu terjadi pada saya. untuk mengatasinya kita perlu software tambahan pada Microsoft Windows agar bisa bisa mengakses partisi tersebut. silahkan teman-teman mendownload software pada link dibawah ini untuk melakukan hal tersebut.


ketika partisi boot dan root sudah bisa kita akses. kita perlu memainkannya saja sedikit :)

secara umum ada 2(dua) langkah yang perlu kita lakukan agar bisa menremote ssh ke Raspberry PI tanpa monitor dimana kondisinya Raspberry PI  tersebut baru diinstall ulang dan tidak ada monitor.

1. meng-connect-kan Raspberry PI ke Jaringan WiFi/Thetering Handphone

untuk melakukan hal ini. cukup mudah teman-teman hanya pergi ke partisi root dan mengunjungi file pada /etc/wpa_supplicant/wpa_supplicant.conf  buka dengan notepad dan tambahkan di paling bawah tulisan berikut :

network={
    ssid="testing"
    psk="testingPassword"
}

ssid diisi dengan nama WiFi dan psk diisi dengan password WiFi. jika pada WiFi Pemancar tidak ada password maka cukup masukan tulisan sebagai berikut :

network={
   ssid="testing"
   key_mgmt=NONE
}

jika sudah ditambahkan tulisan diatas sesuai dengan konfigurasinya masing-masing maka simpan atau save.

selesai pengaturan untuk WiFi lanjut kelangkah kedua.

2. meng-enable-kan SSH pada Raspbery PI

karena alasan security secara default Raspbian akan mendisablekan atau menonaktifkan feature ssh. sehingga kita perlu mengaktifkan ssh secara file. langkahnya cukup mudah. teman-teman hanya perlu membuat file kosong bernamakan "ssh" (tanpa tanda petik)  tanpa esktension dan merupakan file kosong taruh pada partision boot paling luar. hanya perlu itu saja. :)

ketika dua langkah tersebut sudah dilakukan, maka SD Card sudah siap untuk dimasukan kedalam Raspberry PI dan di - power on.

ketika Raspberry PI sudah On. tunggu beberapa saat sampai Raspberry PI terhubung kejaringan WiFi atau thetering dan lakukan ssh dengan software kesayangan teman-teman salah satunya bisa dengan putty

untuk mengetahui IP Address pada Raspberry PI cukup gunakan software Angry IP Scanner untuk mengscan jaringan WiFi. hostname Raspberry secara default adalah raspberrypi.local

sekian artikel saya. semoga bisa bermanfaat :)


Friday, April 13, 2018

Raspberry Pi Adalah

Raspberry Pi Adalah


    Pertanyaan dasar yang mungkin sebagaian orang bertanya apa itu raspberry pi ?

secara singkat Raspberry Pi adalah komputer sebesar kartu kredit. dimana sudah terdapat sistem komputer di dalamnya yaitu Mikroprosessor, RAM, dan I/O.

dari pertama kali keluar, Raspberry PI mengalami perubahan dari segi teknlogi di dalamnya yaitu menambah kemampuan misal kecepatan prosesor dan kapasitas RAMnya maupun penambahan peripheral lainnya seperti BlueTooth dan Adapter WiFi.

versi terakhir dari raspberry pi adalah Raspberry PI 3 B+ dengan spesifikasi prosessor Broadcom BCM2837BO, Cortex-A53 (ARMv8) 64-bit SoC @1.4GHz. RAM 1 GB, terdapat bluetooth, WiFi Adapter, USB, LAN, HDMI dan lain sebagainya.

Namun sebelum Raspberry PI seperti sekarang ini, ada 7 hal dasar yang perlu kamu ketahui tentang Raspberry PI.

1. Dibuat pertama kali oleh Raspberry PI Foundation.


Raspberry PI Foundataion merupakan sebuah badan amal yang dibentuk dengan tujuan untuk mengenalkan kembali sistem komputer dasar di sekolah-sekolah di inggris dan di negara-negara berkembang. 

Ide dibalik Raspberry PI adalah mencetak pemogram generasi terbaru seperti revolusi microcomputer di tahun 1980 an. walaupun tujuan pertamanya adalah untuk pengajaran ke sekolah-sekolah, namun kenyataanya sekarang kebanyakan Raspberry PI digunakan pada bidang robotik maupun automation juga pada bidang IOT.

2. Nama Raspberry PI terdiri dari dua kata yaitu Raspberry dan PI.

Raspberry terinspirasi dari vendor-vendor terkenal yang menggunakan buah-buahan sebagai brand mereka sebut saja Apple, Blackberry, Apricot. sedangkan PI merupakan singkatan untuk Python.

 karena pertama kali Raspberry PI dibuat agar terdapat interpreter Python didalamnya. sehingga untuk pengembangan Raspberry PI itu sendiri rasanya lebih baik menggunakan module Pyhton untuk Tools pemograman, namun seperti OS linux kebanyakan, didalam OS Raspbian Raspberry PI juga terdapat compiler bahasa pemograman yang lain seperti C++, C dan lain lain.

3. Prosessor Raspberry PI menggunakan Prosessor yang sama pada sebuah SmartPhone yaitu ARM.

karena prosessornya menggunakan ARM, maka OS yang mungkin bisa diinstall adalah yang berbasis Linux,

 berbeda dengan OS Microsoft Windows yang dirancang untuk jenis sistem komputer dengan prosessor berasitektur x86. namun sudah terdapat Windows 10 IOT yang bisa di install di Raspberry PI.

4. Kecil namun berkemampuan luar biasa. 

dengan ukuran sebesar kartu kredit. Raspberry PI mampu memberikan kemampuan seperti menjalankan program pengolah kata, spreadsheet, menonton film dengan kualitas HD dengan output HDMI mampu memberikan resolusi hingga 1080p.

5. berevolusi dengan cepat.

 kemampuan Raspberry PI 3 yaitu 10 kali performanya dari Raspberry PI generasi pertama. dengan kemampuan ini Raspberry PI mampu beradaptasi dengan kebutuhan akan keperluan komputasi berkembang terus-menerus.

6. Tidak terdapat RTC atau Real Time Clock pada Raspberry PI. 

program yang berjalan pada Raspberry PI dapat mengambil waktu dari Network Time Server atau input pengguna ketika pertama kali booting. 

untuk keperluan file system Raspberry PI menyimpan waktu ketika shutdown. dan menggunakannya kembali pada saat start up. terdapat module RTC luar yang bisa dihubungkan ke I2C.

7. Terdapat GPIO atau General Pin Input Output. 

merupakan I/O yang dapat kita program dengan bahasa pemrograman Pyhton untuk mengeluarkan data High dan Low, 

sama seperti pada mikrokontroller. jadi walaupun Raspberry PI dapat digunakan pada aplikasi yang tinggi. namun tidak melupakan untuk memberikan fasilitas untuk memberikan pemrograman Pin I/O yang rendah. dengan ini kita bisa membuat aplikasi Led berjalan seperti yang sering di gunakan pada mikrokontroller maupun Arduino.

itu merupakan 7 Hal dasar tentang Raspberry PI yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. mudah-mudahan memberi pengetahuan tambahan kepada yang baru belajar atau menggunakan Raspberry PI. dengan tujuan awal pembuatan yang mulia untuk mendorong generasi baru belajar akan sistem komputer. mari kita gunakan Raspberry PI untuk mewujudkan ide-ide dibidang sistem komputer untuk mendorong kemajuan pengetahuan di bidang sistem komputer.

4 Langkah Cara Install Raspbian pada Raspberry PI

cara install raspberry pi

      Ada beberapa (lebih dari satu) cara untuk menginstall Raspbian di Raspberry PI, namun ada satu cara yang saya suka, karena terbilang relative mudah hanya cukup empat langkah dan Raspberry Pi akan mempunyai OS Raspbian, dan sering kali berhasil sampai saat ini.

saya pribadi sering kali menggunakan memory sd card berukuran 16 GB, jadi kalau teman-teman punya yang lebih kecil saya sarankan untuk menggunakan minimal sd card berukuran 8 GB, karena pengalaman saya ukuran file Raspbian sendiri ketika di ekstrak sekitar 4GB.

lingkungan untuk membuat OS Raspbian ini menggunakan Microsoft Windows 7, sehingga membutuhkan lebih banyak tools software yang digunakan. untuk lebih jelasnya yukk langsung kita mulai menginstall Raspbian pada Raspberry PI.

1. Format Ulang SD Card


untuk memformat ulang memory SD Card, saya biasanya perlu sebuah software, yang gak tau kenapa dari awal saya selalu menggunakan untuk menginstall Raspbian ini. software yang saya dapat berasal dari URL berikut ini :


nama softwarenya SDFormatter. teman-teman download, kemudian install dan gunakan untuk format ulang SD Card, format option yang saya jika ada gunakan yaitu : QUICK FORMAT,. kemudian klik format dan tunggu hingga selesai.

cara install raspberry pi


2. Unduh/ Download Image Raspbian di Situs Official Raspberry PI


situs Official Raspberry PI menyediakan image untuk OS Raspbian disamping banyak OS image lainnya cukup bervairiasi namun OS yang menurut saya lebih cocok ada menurut versi pembuatnya sehingga pilihan saya jatuh pada Raspbian OS, berikut link tempat mendownload berbagai macam OS yang bisa dipasang di Raspberry PI


pilih Raspbian yang Desktop karena terdapat software-software pelengkap untuk bisa mendapatkan lingkungan GUI.  File yang akan di download berukuran besar yaitu sekitar 1.7 GB pada saat tulisan ini dibuat. karena berukuran lumayan besar, gunakan WiFi untuk mengunduhnya :)

3. Tulis file Image Raspbian ke memory  SD Card


untuk menulis file image ini dibutuhkan software Win32DiskImager yang teman-teman dapat download pada situs berikut :

https://sourceforge.net/projects/win32diskimager/files/latest/download

kemudian install software tersebut. saya pikir mudah untuk menginstallnya sehingga tidak perlu dijabarkan secara detail.

cara install raspberry pi


setelah selesai install kemudian buka software tersebut. cara menggunakannya yaitu pada kolom image pilih image Raspbian yang sudah didownload yang kemudian di ekstrak dan menjadi file .img. file .img ini yang akan dimasukan ke kolom image.

 kemudian pada kolom Device pilih Drive memory SD Card berada. ingat teman teman jangan salah pilih drive ! karena akan menyebabkan salah format. 

setelah memastikan kedua kolom tersebut sudah benar maka eksekusi dengan menekan tombol Write. kemudian Tunggu sampai selesai.

4. Pasang ke Raspberri PI


ketika selesai. lepaskan memory SD Card dari komputer/laptop teman-teman, kemudian masukan ke Raspberry PI dan hidupkan Raspberry PI tentunya dengan monitor ya, sehingga bisa terlihat jelas apa yang dilakukan oleh Raspberry Pi. kemudian akan Raspberry PI secara sekejap akan terinstall OS Raspbian dan langsung masuk ke dalam lingkungan GUI Raspbian. itu tadi 4 cara install Raspbian pada Rasberry PI di lingkungan Windows. Semoga bermanfaat...

cara install raspberry pi